Rencanakan Sistem Nasional, Bappenas RI Pelajari Sistem Penanganan Cepat Kota Surabaya
By Admin
nusakini.com--Surabaya merupakan kota besar lengkap dengan sejumlah permasalahan yang mengikutinya. Tak hanya bencana alam, namun juga masalah sosial antar masyarakat. Banyak kejadian-kejadian gawat darurat yang terjadi, dan tentunya harus langsung ditangani. Oleh sebab itu, penanganan cepat atau quick response menjadi sebuah kebutuhan.
Kamis (26/10), bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika, rombongan dari Direktorat Pertahanan dan Keamanan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia datang berkunjung untuk mempelajari sistem penanganan cepat yang telah diimplementasikan oleh Kota Surabaya.
Maharani Putri, ketua rombongan dari Bappenas RI dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud kedatangan ke Kota Surabaya adalah untuk mempelajari tentang sistem quick response, yang nantinya akan digunakan dalam perencanaan untuk program nasional. Ia juga mengatakan bahwa Bappenas RI akan membuat rencana pembangunan sistem quick response tunggal yang akan digunakan secara nasional.
Sementara itu, Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menjelaskan bahwa sebelum adanya sistem quick response 112, Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan laporan atau keluhan tentang kejadian apa saja yang terjadi di Kota Surabaya melalui media radio dan juga melalui saluran komunikasi Pemkot Surabaya yang disebut Media Center. Namun, penanganannya dirasa masih perlu untuk disempurnakan lagi. Maka, dibuatlah suatu sistem tunggal yang menangani kejadian kegawatdaruratan dengan menggunakan nomor tunggal 112.
Cahyo juga menjelaskan bahwa semua petugas di lapangan terlacak dan dapat dimonitor lewat aplilasi Siaga. Aplikasi tersebut juga menunjukkan lokasi-lokasi vital terdekat yang bisa digunakan ketika ada suatu kejadian. Ia juga menambahkan bahwa nomor 112 selalu aktif selama 24 jam setiap hari untuk seluruh masyarakat Surabaya. (p/ab)